KOTABEKASI – Media sosial UPTD LLAP Wilayah Mustikajaya, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, ramai diserbu warganet beberapa hari sebelum digelarnya Festival Budaya tahunan seperti Adu Bedug dan Dondang. Ribuan komentar, likes, dan unggahan ulang membanjiri akun TikTok resmi mereka, imbas dari langkah cepat dan responsif yang diambil oleh petugas lapangan serta tim Unit Reaksi Cepat (URC).
Antisipasi kritik dari masyarakat dilakukan dengan matang. Tim Dishub di wilayah Mustikajaya sudah mulai melakukan persiapan sejak jauh hari, termasuk menginformasikan jadwal pengalihan arus, lokasi parkir, serta titik rawan kepadatan melalui media sosial dan papan pengumuman di sejumlah lokasi strategis.
“Ini bagian dari komitmen kami memberikan pelayanan yang transparan dan mudah diakses,” ujar Kepala UPTD LLAP, Fuad Hasan saat ditemui di lokasi acara, Sabtu, (26/04).
Yang menarik, pendekatan admin media sosial Dishub Mustikajaya menuai banyak pujian. Respons cepat dalam menjawab pertanyaan warganet dilakukan dengan gaya santai, humoris, namun tetap informatif. Tidak sedikit warga yang meninggalkan komentar positif karena merasa diperhatikan dan dipermudah dalam mendapatkan informasi.
“Biasanya informasi dari instansi agak kaku. Tapi ini beda, admin-nya cepat dan lucu, jadi warga juga nyaman tanya-tanya,” tulis salah satu pengguna TikTok dalam kolom komentar.
Festival budaya yang kini memasuki tahun ke-18 ini memang menjadi agenda rutin yang dinanti warga Bekasi, khususnya di wilayah Mustikajaya. Namun keberhasilan acara tak lepas dari koordinasi lintas sektor, termasuk peran aktif Dishub dalam menjaga kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengunjung.
Langkah UPTD LLAP Mustikajaya ini menjadi contoh baik bagaimana instansi pemerintah mampu membangun komunikasi efektif dengan masyarakat di era digital. Tidak hanya dengan kehadiran fisik di lapangan, namun juga dengan strategi digital yang adaptif dan humanis. (CIL)