KOTA BEKASI – Balai Patriot menjadi saksi kehadiran Bunda Literasi Kota Bekasi, Yolla Kusuma Gani, dalam acara Gebyar Literasi GLN (Gareulis Jawa Barat) tingkat Kota Bekasi. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar, Kepala Dinas Arsip Perpustakaan Daerah A Yani, dan Ketua GLN Gareulis Kota Bekasi, Hj Ratu Bawon Indah Wati.
Bunda Literasi Kota Bekasi, Yolla Kusuma Gani, mengapresiasi kegiatan Gebyar Literasi dan berharap agar ke depannya dapat lebih ditingkatkan, sehingga mampu terus menumbuhkan budaya literasi di Kota Bekasi.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan seperti ini sangat luar biasa dan kami mendukung penuh upaya untuk menumbuhkan kecerdasan bagi generasi penerus serta meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita. Gebyar Literasi menjadi pemicu untuk menumbuhkan budaya literasi di masyarakat,” ujar Bunda Literasi Yolla Kusuma Gani, Rabu (7/2/2024).
Yolla menekankan pentingnya semangat membaca dan belajar sepanjang hayat untuk membentuk SDM yang unggul dan berkualitas. Ia juga mengajak semua kalangan untuk mendukung gerakan literasi seperti ini, terutama generasi muda di era saat ini, guna mendorong minat baca mereka.
“Kami berharap kegiatan positif ini dapat terus dilanjutkan sehingga peserta didik dan masyarakat mendapat ruang untuk berekspresi dan mengembangkan kemampuannya,” tambah Yolla.
Ketua GLN Gareulis Kota Bekasi, Hj Ratu Bawon Indah Wati, juga mengajak seluruh stakeholder untuk terus mendukung literasi, mendorong para generasi untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan.
“Mari kita tebarkan semangat literasi ini, memasyarakatkan minat baca, semangat belajar tak pernah henti. Literasi membuka jendela negeri, mencerahkan masa depan generasi bangsa,” ungkap Ratu.
Gebyar Literasi GLN Gareulis Jabar Tingkat Kota Bekasi juga diramaikan dengan berbagai pentas seni tari, penampilan bakat siswa, pameran literasi, serta pemberian anugerah literasi. Acara tersebut dihadiri oleh siswa dan masyarakat untuk merayakan semangat literasi yang tumbuh di tengah-tengah mereka. (AKA)