KOTA BEKASI – Pj. Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad dan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menandatangani naskah perjanjian bantuan keuangan antara Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait pemisahan aset dan wilayah layanan perumda Tirta Bhagasasi. Penandatanganan berlangsung di Hotel Horison Bekasi.
Perumda Tirta Bhagasi, sebagai badan usaha milik daerah, dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi dengan komposisi kepemilikan 55% Kabupaten Bekasi dan 45% Pemerintah Kota Bekasi.
Pj. Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, dan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyepakati naskah perjanjian bantuan keuangan sebagai langkah konkret dalam memfasilitasi proses pemisahan aset dan wilayah layanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Bhagasasi di Kota Bekasi.
Perjanjian ini mencerminkan kerjasama erat antara kedua pihak untuk memastikan pemisahan aset berlangsung adil dan transparan. Bantuan keuangan yang disepakati akan digunakan untuk kelancaran proses pemisahan dan untuk menjaga kelangsungan layanan publik terkait air minum di kedua wilayah.
“Kerjasama ini menjadi tonggak penting untuk menjalankan proses pemisahan dengan integritas dan kehati-hatian. Tujuan utamanya adalah memastikan pelayanan air minum tetap optimal bagi masyarakat di Kota Bekasi,” ujar Gani Muhamad, Kamis (21/12/2023).
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah kota dan kabupaten. Dengan penandatanganan perjanjian ini, diharapkan proses pemisahan aset Perumda Tirta Bhagasasi berjalan efisien dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Kedua belah pihak berharap kerjasama ini menjadi contoh kolaborasi yang sukses dalam menghadapi perubahan struktural demi kesejahteraan bersama.
“Kami berkomitmen menyelesaikan pemisahan ini secara sinergis untuk memastikan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah tetap terjaga,” ujar Dani Ramdan. (AKA)
