KOTA BEKASI – Keberadaan Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia di Kota Bekasi sangat penting sebagai partner bagi Ulama dan pemerintah dalam pembangunan khususnya di Kota Bekasi.
Ini sesuai dengan tagline Satkar Ulama Indonesia yang mengusung “berkhidmat untuk agama, berkarya untuk bangsa dan bekerja untuk ummat”.
Perlu diketahui Sebagai salah satu ormas tertua yang berafiliasi dengan Golkar organisasi yang menjadi rumah aspirasi para ulama ini didirikan oleh Presiden Soeharto pada 13 Maret 1970 silam dan Satkar Ulama Berkarya saat ini sudah memiliki lebih dari 21 DPD di seluruh Indonesia.
Ketua DPD Satkar Ulama Kota Bekasi, Didik Rame Dwi Wibowo dalam Pelantikan Satkar Ulama Kecamatan Bekasi Barat masa bhakti 2023 – 2028, sekaligus Melantik Pengurus Himpunan Wanita Satkar Ulama Undonesia (Hiwasi) dan Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (Amsi).
Didik Rame Dalam Sambutannya Berpesan kepada Pengurus yang baru saja dilantik untuk menjalankan organisasi sesuai visi dan misi sesuai ad/art , lebih lanjut ia menyampaikan Satkar Ulama harus mampu menghimpun dan menggalang aspirasi para ulama dan terakhir meminta dukungan dari semua pihak agar tugas kepengurusan ini bisa dijalankan sebaik mungkin di Kecamatan Bekasi Barat.
disusul Sambutan kedua oleh Bendahara Umum DPP Hiwasi, Tania Laena pun berharap Satkar Ulama dapat dikenal di kecamatan Bekasi Barat dan Pengurus Satkar Ulama harus berperan aktif di tengah tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini ,Satkar Ulama juga harus berada di garis depan dalam berkontribusi bagi kemajuan ekonomi bangsa.
Acara berlangsung khidmat dan sederhana penuh kekeluargaan dihadiri kalangan perempuan dan kaum milenial di Jl. Pemuda 3 rt 01/04 k. Kranji, Minggu,(25/06). Malam.
Selain Bendahara Umum DPP Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia (HIWASI) dan juga Pengelola Alexandria Islamic School, Tania Laena, Tampak hadir Jajaran Pengurus Satkar Kota Bekasi, Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta Tokoh agama. (YRD)